Langsung ke konten utama

Shortbread Biscuits


Shortbread adalah hidangan penutup klasik yang berasal dari Skotlandia. Biskuit ini pertama kali diperkenalkan pada abad ke-12, namun mulai populer di kalayak umum sebagai hidangan bagi ratu Skotlandia ( Ratu Mary Stuart / Ratu Mary I of Scotland ), yang memerintah pada kurun waktu 1542 - 1567. 
Salah satu nama dari shortbread yang sangat terkenal pada saat itu adalah "petticoat tails".  Nama tersebut adalah pemberian Ratu Mary. Pada waktu itu shorbread sangat mahal dan merupakan hidangan kelas atas yang dihidangkan pada peringatan-peringatan hari penting seperti Natal, Hogmanay ( tahun baru orang-orang Skotlandia ) dan juga di acara pernikahan.

Meskipun pada dasarnya shortbread berasal dari Skotlandia namun karena kepopulerannya akhrinya biskuit ini juga dibuat di Inggris, dan biscuit yang hampir sama juga dibuat di Denmark, Swedia dan Irlandia.  Versi shortbread dari Skotlandia adalah yang paling populer, salah satunya adalah yang bermerk Walkers Shortbread Ltd. Sampai sekarang perusahaan ini masih ada dan telah mengeksport produksinya ke seluruh dunia.  

Biskuit ini sangat mudah dibuat dan bahan-bahannya pun sangat mudah didapat.  Kalau pada dasarnya bahannya adalah gula, mentega dan tepung dengan perbandingan ukuran 1:2:3. Namun dengan perkembangan jaman ada banyak modifikasi resep, misal ditambah dengan tepung beras/tepung jagung dan buah kering. Ada juga yang mencampur gula halus dan gula pasir.  Menambahkan garam dll. Tergantung selera masih-masing deh.

Disebut shortbread karena memiliki teksture yang crumbly ( menyerupai serpihan yang rapuh ---------> begitulah kira-kira saya menggambarkan crumbly dalam bahasa Indonesia, moga-moga bener ya  :)
Crumbly adalah arti kuno kata short ( dalam bahasa Inggris ).
Teksture crumbly  di shortbread didapat dari kadar lemak yang ada di biskuit, yang didapat dari mentega. Jadi kualitas mentega sangat penting dalam pembuatan biskuit ini, agar biskuit terasa empuk dan lumer di mulut ....hmmmm enak banget deh.

Berikut ini resep shortbread yang saya dan suami suka.  Buah kering bisa sesuai selera. Kita suka pake buah kering fig, karena kebetulan suami suka banget sama buah ini .




Oke resepnya adalah sebagai berikut :

225 gram mentega 
120 gram gula halus , diayak ya karena sering menggumpal.
2 gram vanilla extract ( optional )
325 gram tepung protein sedang
2 gram garam halus
150 gram buah fig kering, potong-potong

- Panaskan oven 180°C.
- Siapkan loyang ukuran 23 x 33 cm, olesi mentega, kalau saya lebih suka saya alasi dengan kertas roti, lebih mudah angkatnya.
- Campur garam dan tepung
- Kocok mentega sampai lembut dan creamy ( sekitar 1 menitan ). Jangan terlalu lama kocoknya karena kalau kelamaan nanti akan banyak udara di adonan. Kita pengen teksture yang padat dan empuk di biskuit ini.
- Tambahkan gula + vanilla extract, kocok sampai tercampur.
- Tambahkan tepung dan buah kering, kocok sampai tercampur. 

Hasilnya akan berbentuk crumble/ serpihan-serpihan kecil.
Pindahkan adonan ke cetakan, ratakan dan padatkan dengan tangan atau sendok.

Olesi bagian atas dengan telor dan hiasi dengan goretan-goretan garpu.

Oven selama 25-30 menit, atau sampai permukaan kecoklatan.

Setelah matang diamkan kira-kira 10 menit baru kemudian potong-potong.

Simpan dalam wadah kedap udara, shorbread yang saya buat  ini bisa bertahan sampai 3 mingguan - sebulan.
Sekarang gak pernah beli lagi deh....handmadeku ini gak kalah sama si Walkers ^_*


Selamat mencoba,
Mintje








Komentar

Postingan populer dari blog ini

A Trio of Biscotti ( recipe by Paul Hollywood )

 ( mix nuts + raisins ) (almond chocolate orange biscotti) A Trio of Biscotti ( by Paul Hollywood ) Makes 15-20 Bake 30 minutes Ingredients : For the biscotti base 250g plain white flour (use an extra 30g for the chocolate biscotti), plus extra for dusting ½ tsp baking powder 250g caster sugar 2-3 medium eggs, beaten Pistachio and cranberry flavouring 220g shelled pistachio nuts 125g dried cranberries Finely grated zest of 1 lemon OR Hazelnut and date flavouring 200g skinned hazelnuts 125g stoned dates Finely grated zest of 1 lemon OR Chocolate, almond and orange biscotti 50g good-quality dark chocolate 135g blanched almonds 50g chocolate chips Finely grated zest of 1 orange ½ tsp vanilla extract Methods : 1. Heat your oven to 140°C (or 160°C for a non-fan oven, which is a better option for this recipe if available). Line a baking tray with baking parchment or silicone paper – I suggest you do this even if your tray is non-stick. 2. M

Mango Mousse Cake

Hari ini pengen ba nget makan yang segar-segar … cantik-cantik...dan yang bahan-bahannya ada di stok, lagi males belanja, sejak pandemi sengaja belanja seminggu sekali saja, nah kebetulan ada mangga frozen yang sudah nangkring di kulkas sejak sebulan yang lalu, ada coklat putih yang juga sudah lama duduk manis di lemari, kalau gak salah sisa dulu bikin white choc. mousse, cek tanggalnya masih belum kadaluwarsa teman, mari kita eksekusi. Sesaat setelah buka-buka buku koleksi resep dan intip-intip di google, akhirnya bikin campuran aneka resep sesuai ketersediaan bahan di rumah ... Akan ada 5 lapisan : Bahan-bahannya dan step-stepnya beriringan saja ya agar mudah dimengerti. Mango Jelly 230 gram mangga 30 gram gula pasir 2 gram gelatin ( saya memakai gelatin lembaran ) 10 ml air matang Saya pakai hand mixer, pertama-tama saya bikin puree mangga dahulu. Campur mangga dan gula. Kemudian mixer sampe halus. Di foto jadinya puree agak kental, karena defrost mangga b

Sop Ayam ala Pak Min Klaten

Kadang kalau lagi keinget alm. Bapak yang hobi jajan dan makan, jadi keinget sop ini, dulu suka sekali Bapak beli buat cucu pertamanya. Jaman sop Pak Min masih trend. Sekarang entah masih ada tidak di Salatiga. Saya pernah icipin sekali, namun sampai sekarang masih keinget rasanya seperti apa. Kenapa cuma sekali icip-icip ? Karena saya dari dulu tidak hobi jajan, lebih senang masak sendiri di rumah, menurut saya lebih sehat dan lebih mantap. Dalam rangka memperingati kangen Bapak, hari ini nge-sop ala Pak Min Klaten, saya suka kalau diberi perasan jeruk lemon agak banyakan, jadi tidak eneg.  Saya pakai ayam untuk dibakar...di sini ada ayam buat dibakar itu trus ayam buat soup, ayam kuning ( dikasih makan jagung ayamnya), ayam muda dan ayam organic. Saya pakai ayam buat dibakar, karena ayam soup kebetulan lagi kosong stoknya di warung dan sudah kepengen banget sama sop satu ini. Ayam di sini amat sangat mudah empuk kalau dimasak, jadi masaknya tidak perlu pakai lama.  Semua