Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Sayur

Lodeh Taoge Kedelai

Hari ini resmi cuaca di Brussels sudah balik normal....hujan...angin dan irit panas. Dan madam taoge pun sudah siap panen taoge kedelai sore ini, mau saya tumis, pedes dan si taoge dimasak setengah matang, jadi masih ada texture krenyes-krenyesnya. Ditemani dadar jagung udang dan kerupuk pasti enak. Mendadak Pak'e kepengen yang berkuah-kuah alias sayur pake santan, apapun kalau disantan nin pasti enak buat Pak'e.  Baiklah tumis taoge cancel beralih ke lodeh saja.  Lodeh ala saya, saya pakai bumbu :  - bawang merah - bawang putih - kencur bubuk - daun salam - lengkuas - cabe - ikan anchovy/teri besar kering - daun bawang - taoge kedelai - santan - kaldu ikan blok - garam  Mudah saja bikin sayur lodeh ini. Panci diisi air, masukkan semua bahan kecuali daun bawang, taoge dan santan. Masak sampai mendidih, koreksi rasanya, kalau sudah ok masukkan daun bawang dan taoge. Taoge kedelai ini lumayan lebih lama empuknya dibanding taoge kacan...

Tumis Daun Radish

  Radish atau sejenis lobak, berwarna merah, namun ada juga yang kuning dan putih. Bentuknya pun tidak melulu bulat, ada yang lonjong juga. Biasanya dipakai sebagai campuran salad, rasanya cenderung tawar, berair dan kriuk kriuk kalau dikunyah, mengingatkan saya seperti texture bengkuang di tanah air. Namun ada juga jenis radish yang ada sedikit rasa prik ( pedas ) nya. Baru tahun ini saya tanam radish, penasaran saja, waktu panen dari semai lumayan cepat dan mudah sekali. Kalau dari semai ke pertumbuhan 2-3 daun sekitar 7-10 hari. Pertama-tama tanam saya panen umbi radisnya, daun-daunnya saya buang begitu saja, kemudian diberitahu teman bahwa daunnya enak dimakan, dibuat campuran salad juga. Akhirnya semai ke-2 saya ambil daun-daun mudanya, agak sedikit ada bulu halusnya di daun, kurang suka saya kalau untuk dimakan mentah, akhirnya saya tumis daun-daun radish ini. 1 pot besar,lumayan dapat satu baskom daun radish... Bumbu-bumbunya cuma bawang putih, daun ...

Botok Pare

Botok pare ini sudah saya buat beberap minggu yang lalu tapi belum sempat nulis di blog, kali ini saya file kan, karena kebetulan bumbunya pas menurut saya. Saya salah satu penggemar yang pahit-pahit termasuk pare ini, namun sayang agak susah menemukan pare segar di Brussels, yang selalu ada adalah pare dalam bentuk beku atau kalengan. Seringnya saya beli yang beku, kalau yang kalengan pernah beli sekali dan kurang suka, menurut saya kadar pahitnya jadi kurang kuat.  Beli pare beku, daun pisang beku, pete beku, ikan teri asin juga beku semua serba beku. Sebenarnya yang segar juga ada, tapi harganya jauh lebih mahal, contohnya daun pisang bisa 2-3 kali lipat harganya lebih mahal dibanding yang beku. Penampakan pare beku yang saya beli, rasanya masih sama, cuma kalau untuk lalapan jadi kurang oke karena sudah lembek. Karena di Brussel susah mencari kelapa parut segar, maka saya memakai kelapa parut kering dan biasanya saya tambahkan sedikit santan untuk membuat kelapa...

Sayur Bobor Bayam

Untuk 2 - 3 porsi orang dewasa. Bahan : - 250 gr bayam segar / 4 blok bayam beku. - 1 buah wortel, potong sesuai selera. - 1 lembar daun salam - 1 cm lengkuas - 1/4 sendok teh gula pasir - 250 ml santan cair - 250 ml santan kental - garam secukupnya - bawang merah goreng sebagai taburan. Bumbu halus : - 3 buah bawang merah - 2 buah bawang putih - 2 buah kemiri - 1/4 sendok teh ketumbar - 1/4 sendok teh merica - 1 cm kencur Tumis bumbu halus beserta daun salam dan lengkuas sampai bau wangi, tambahkan wortel. Tumis sampai wortel setengah matang Kemudian tuang santan cair dan daun bayam. Masak sampai semua sayuran matang. Tambahkan santan kental, gula dan garam, koreksi rasa. Sajikan hangat dengan nasi panas + tempe goreng + telor dadar pakai daun onclang dan sambal terasi pakai cabe rawit ijo . Alternatif sayuran lain : wortel + labu siam/jipan, wortel + daun adas. #menu makan siang alm. Mbah Uti♡# -Mintje-