Langsung ke konten utama

Spaghetti Bolognese



Dulu sekali awal awal-awal tinggal di Belgia, saya suka coba-coba aneka resep spaghetti Bolognese, dari beli saos jadi di berbagai supermarket dan warung sampe intip sana sini resep yang bertaburan di internet,  sampe akhirnya nemu resep ini, lupa dari sumber mana karena sudah lama sekali kira-kira sudah 9 tahunan yang lalu. 
Saya  coret-coret di buku resep saya yang acak kadut. Setiap akan memasak selalu buka-buka buku yang sudah lusuh. Dan sekarang mulai saya kumpulkan dan file di blog, agar saya juga mudah mencari lagi kalau misal akan re-cook.

Saos bolognese sendiri ada aneka macam jenis, katanya setiap daerah di Italy mempunyai ciri kasnya masing-masing. Yang saya pakai ini menurut saya paling oke diantara yang pernah saya coba, tapi jangan ditanya dari daerah Italy bagian mana ya...lupa. :)

Saos bolognese atau  ragû bolognese ini saya selalu bikin agak banyakan, kemudian saya bagi-bagi ke beberapa plastik ( 1 plastik untuk 2 porsi ), selain untuk saos spaghetti, juga saya pakai untuk saos lasagna terong ungu dan zucchini, atau untuk topping pizza, terkadang kalau malas masak, juga saya makan dengan nasi....

Oh ya kali ini saya bikin pasta spaghetti sendiri, biasanya beli jadi yang fresh, cuma karena lagi niat dan kebetulan ada tepung 00 jadi saya bikin sendiri. 
Saya lebih menyukai texture dan rasa dari pasta homade atau beli yang fresh dibanding pasta pabrikan yang bentuknya kering. Kekurangan pasta fresh ini adalah cuma bisa bertahan beberapa hari di kulkas, kalau pasta pabrikan bisa sampe tahunan di suhu ruangan. 

Baiklah langsung ke bagian yang paling penting…..resep….

Resep untuk 2 porsi dewasa
Bahan untuk pasta spaghetti:
100 gr  tepung type 00
( atau  75 gr tepung protein tinggi+ 25 gr tepung semolina atau 100 gr tepung peotein tinggi  )
1 buah telor
garam

Bahan untuk saos Bolognese :
(A)
olive oil, untuk menumis
1 buah wortel, parut kasar
1 buah batang seledri, parut kasar
1/2  bawang bombay, iris tipis
1 buah bawang putih, cincang halus

(B)
250 gram daging sapi cacah/ sapi + ayam / sapi + babi) 
1 1/2 sdm pasta tomat 
1/2 cup anggur merah / kaldu sapi cair

(C)
1 lembar bay leaf
1/4 sdt  thyme 
1/4  sdt  oregano
1/4 sdt bubuk bawang putih 
sedikit bubuk pala
garam
merica hitam

(D)
250 ml passata / puree tomat
sedikit gula pasir
1/2 cup susu cair 

Bahan pelengkap :
keju ( parmesan + gouda )

Langkah-langkahnya :
1. Untuk pasta, campur semua bahan jadi satu, uleni sampai kalis, bulatkan dan bungkus plastik wrapping atau simpan di tempat kedap udara agar tidak kering. Diamkan minimal 30 menit. Kemudian gilas adonan pasta dan masukkan ke dalam mesin pasta.
Didihlan air + garam, masukkan pasta tersebut, rebus sekitar 8 menit. Tiriskan...

2. tumis bahan A, kemudian sisihkan.
3. tumis daging sampai berwarna coklat ( tanpa minyak ya ), kemudian masukkan pasta tomat, campur sebentar, masukkan anggur merah/kaldu sapi cari. Kalau memakai anggur merah biarkan sebentar sampai semua kandungan alkoholnya menguap ( 5 menitan ).
4. masukkan semua bahan C, sambil diicip-icip ya...
5. kemudian masukan tumisan sayur A ke dalam panci saos, aduk rata.
6. bahan D masuk , aduk rata dan sekali lagi test rasanya.

DONE

Hidangkan dengan parutan keju diatasnya.
NB :
- penggunaan anggur merah di resep ini dimaksudkan agar semua rasa dari herbs, tomat dan daging bisa keluar, karena ada beberapa rasa  yang tidak bisa larut di air, karena itu dibutuhkan alkohol.
Namun kalau memang tidak memungkinkan menggunakan alkohol, penggantinya bisa menggunakan kaldu daging cair yang bagus. 

- gunakan daging cacah yang segar

- sedikit info apa perbedaan tomat puree dan tomat paste, perbedaannya ada di texture dan kepekatannya. Tomat puree, tomatnya dimasak dan disaring, sedang tomat paste adalah inti sari / konsentrat dari tomat yang sudah dimasak, disaring dan dimasak lagi. Biasanya tomat paste lebih asam dan lebih pekat dibanding tomat puree.

Untuk tutorial video, silahkan cek di sini :




Selamat mencoba,
Mintje







Komentar

Postingan populer dari blog ini

A Trio of Biscotti ( recipe by Paul Hollywood )

 ( mix nuts + raisins ) (almond chocolate orange biscotti) A Trio of Biscotti ( by Paul Hollywood ) Makes 15-20 Bake 30 minutes Ingredients : For the biscotti base 250g plain white flour (use an extra 30g for the chocolate biscotti), plus extra for dusting ½ tsp baking powder 250g caster sugar 2-3 medium eggs, beaten Pistachio and cranberry flavouring 220g shelled pistachio nuts 125g dried cranberries Finely grated zest of 1 lemon OR Hazelnut and date flavouring 200g skinned hazelnuts 125g stoned dates Finely grated zest of 1 lemon OR Chocolate, almond and orange biscotti 50g good-quality dark chocolate 135g blanched almonds 50g chocolate chips Finely grated zest of 1 orange ½ tsp vanilla extract Methods : 1. Heat your oven to 140°C (or 160°C for a non-fan oven, which is a better option for this recipe if available). Line a baking tray with baking parchment or silicone paper – I suggest you do this even if your tray is non-stick. 2. M

Mango Mousse Cake

Hari ini pengen ba nget makan yang segar-segar … cantik-cantik...dan yang bahan-bahannya ada di stok, lagi males belanja, sejak pandemi sengaja belanja seminggu sekali saja, nah kebetulan ada mangga frozen yang sudah nangkring di kulkas sejak sebulan yang lalu, ada coklat putih yang juga sudah lama duduk manis di lemari, kalau gak salah sisa dulu bikin white choc. mousse, cek tanggalnya masih belum kadaluwarsa teman, mari kita eksekusi. Sesaat setelah buka-buka buku koleksi resep dan intip-intip di google, akhirnya bikin campuran aneka resep sesuai ketersediaan bahan di rumah ... Akan ada 5 lapisan : Bahan-bahannya dan step-stepnya beriringan saja ya agar mudah dimengerti. Mango Jelly 230 gram mangga 30 gram gula pasir 2 gram gelatin ( saya memakai gelatin lembaran ) 10 ml air matang Saya pakai hand mixer, pertama-tama saya bikin puree mangga dahulu. Campur mangga dan gula. Kemudian mixer sampe halus. Di foto jadinya puree agak kental, karena defrost mangga b

Sop Ayam ala Pak Min Klaten

Kadang kalau lagi keinget alm. Bapak yang hobi jajan dan makan, jadi keinget sop ini, dulu suka sekali Bapak beli buat cucu pertamanya. Jaman sop Pak Min masih trend. Sekarang entah masih ada tidak di Salatiga. Saya pernah icipin sekali, namun sampai sekarang masih keinget rasanya seperti apa. Kenapa cuma sekali icip-icip ? Karena saya dari dulu tidak hobi jajan, lebih senang masak sendiri di rumah, menurut saya lebih sehat dan lebih mantap. Dalam rangka memperingati kangen Bapak, hari ini nge-sop ala Pak Min Klaten, saya suka kalau diberi perasan jeruk lemon agak banyakan, jadi tidak eneg.  Saya pakai ayam untuk dibakar...di sini ada ayam buat dibakar itu trus ayam buat soup, ayam kuning ( dikasih makan jagung ayamnya), ayam muda dan ayam organic. Saya pakai ayam buat dibakar, karena ayam soup kebetulan lagi kosong stoknya di warung dan sudah kepengen banget sama sop satu ini. Ayam di sini amat sangat mudah empuk kalau dimasak, jadi masaknya tidak perlu pakai lama.  Semua