Pagi tadi ke teras belakang..
Swiss chard sudah banyak dan minta dipanen, tapi masih belum tau mau diapain. Tanaman satu ini semakin sering dipangkas, makin cepat dan subur tumbuhnya. Biasanya saya buat campuran salad atau bisa juga ditumis. Kata google masih sepupuan dengan bayam, jadi texturenya nya sama persis dengan bayam.
Saya suka tanam jenis sayuran ini, selain cepat tumbuhnya juga cantik, batangnya berwarna warni ( hijau, merah dan kuning )...dan sore tadipun saya pangkas mereka, lumayan dapat sebaskom.
Akhirnya memutuskan bikin pecel aja dan bakwan ayam bumbu ngohiong.
Swiss chard nya saya rebus dengan sedikit garam. Saya rebus sampai batangnya lunak, karena lebih kuat batang dan daunnya kalau dibanding bayam di tanah air. Kemudian tiriskan.
Masih cantik kan warnanya walaupun sudah direbus...
Bumbu pecel saya beli di toko asia Belanda, bumbu pecel Blitar dari tanah air.
Bakwan ayamnya :
300 gram ayam, iris kotak -kotak kecil.1/2 sdt garam halus.
1/8 sdt merica halus.
1/4 sdt five spices/ bumbu ngohiong.
1 siung bawang putih, haluskan.
1 buah daun bawang, iris halus.
Tepung protein tinggi secukupnya.
Air secukupnya.
Campur semua bahan dang goreng.
Five spices/ bumbu ngohiong saya beli jadi.
Atau bisa bikin sendiri :
- 6 buah star anise / adas yang bentuknya seperti bintang .
- 1 sdm merica Szechuan utuh.
- 1 sdm biji adas utuh.
- 1 1/2 batang kayu manis ( patahlan jadi beberapa bagian).
- 15 buah cengkeh utuh.
Masukkan semua bahan di mesin grinding dan giling sampai menjadi bubuk.
Akhirnya....makan malam kita....
😋😋😋
-Mintje-
Komentar
Posting Komentar