Hari ini ceritanya mau bikin bakso, karena kemarin kan habis buat stok bola-bola bakso, biasanya saya bikin bakso ada pangsit basahnya, entah mengapa kami suka pangsit basah, lembut banget di mulut kulit pangsit yang sudah mengapung-apung di permukaan kuah bakso….hmmm nikmat..
Kalau saya mungkin karena kenangan masa kecil, dahulu kala di rumah lama di JL.Pemotongan - Salatiga, suka sekali beli bakso kuah di warung bakso dekat rumah di sekitar pertigaan Soponyono, rasa-rasanya cuma di situlah kecil kita dulu sering beli bakso. Bukan bakso di warung lain atau bakso ting ting yang lewat di depan rumah. Dan di warung itu selalu tersedia pangsit basah yang aduhai enaknya, sampai sekarang pasti juga masih enak, terakhir beli sudah beberapa tahun lalu saat mudi ke Salatiga.
Lain kali kalau mudik pasti disempatkan mampir, semoga Om dan Tante nya yang jual bakso dikasih sehat dan kuat, agar bisa tetap jualan bakso enaknya.
Kalau soal laris dari dulu selalu ngantri saat beli di situ, bahkan kadang harus pesan dulu.
Ok malah panjang x lebar ceritanya, padahal hasilnya gak jadi bikin pangsit basah melainkan pangsit goreng😜😜. Tapi bagaimanapun juga kita kan cuma manusia yang bisa berencana, semuanya kembali ke yang menciptakan hidup ini …. haissssh…. ðŸ¤ðŸ¤ðŸ¤
Pokoknya sore tadi keluarin kulit pangsit dari frezer, disambi beberes rumah, nyuci, siram bunga dan lain-lain, sampai akhirnya kelupaan dan kulit pangsit rusak, saling nempel di bagian tengah dan bagian pinggir kering….sama sekali tidak bisa untuk membungkus alias acak kadut bentuknya.
Karena adonan isian sudah jadi dan dapat daging giling juga hasil hunting di frezer, gak mungkin kan masuk frezer lagi, akhirnya bikin aja pangsit goreng, kulit yang lengket-lengket itu kalau digoreng kan beres.
Isian kulit kali ini pas, makanya saya tulis di blog :
230 gram daging ayam giling
1/2 sdt merica halus
2 batang daun bawang, iris halus
1 sdt minyak wijen
1 sdt bawang putih halus
2 sdm kecap asin ABC
Campur semua bahan jadi satu, kemudian masukkan sedikit ke dalam kulit pangsit dan goreng....
Gak sempat foto banyak-banyak, karena hati sudah emosi melihat penampakan si kulit pangsit.
Komentar
Posting Komentar