Mulai besok Pak'e kerjanya piket alias WFH lagi. Seminggu cuma 2x masuk kantor. Dan katanya lagi bosen sarapan roti atau oat. Benernya gak ada hubungannya ya WHF dengan sarapan, tapinya ya begitulah... Oke emak cari-cari alternative buat sarapan dan ketemu si pancake ini. Alhasil bikinlah sore ini untuk sarapan besok pagi dan cemilan sore ini.
Bahan A :
30 gr gula pasir
28 gr Air
1 sdm cuka
Bahan B :
4 buah telor
1 sdm vanilla extract
72 gr madu
16 gr minyak goreng
Bahan C :
200 gr gula pasir
3 gr baking soda
300 gram tepung protein rendah
Bahan D :
120 gr air
Caranya :
Bahan A : campur gula dan air, masak sampai gula larut, matikan api, kemudian masukkan cuka, aduk rata. Dinginkan.
Campur rata bahan B
Campur rata bahan C
Campur bahan A + B, aduk rata. Kemudian tambahkan bahan C, aduk rata, terakhir masukkan bahan D, aduk rata sampai tidak bergerindil/ halus.
Panaskan wajan, olesi mentega, ratakan , kemudian lap dengan tisu. Dadar adonan ke dalam wajan anti lengket. Saya tuang 1/4 cup / pancake.
Nb: olesan mentega harus tipis sekali kalau tebal maka pancake jadi seperti digoreng, dasarnya tidak bisa halus.
Perbandingan yang pake olesan mentega tipis dan tebal :
kalau rasa sih tidak akan berubah, cuma warna dan textur sedikit kaku/crispy dibagian yang coklat tidak akan muncul di pancake yang dioles mentega banyak.
Jadinya akan seperti pancake biasa.
Dorayaki ini enak dimakan begitu saja karena sudah manis. Kalau mau diberi isian, biasanya olesan kacang merah, olesannya jangan manis2, atau bisa kurangi gula diadonan dorayakinya. Sesuai selera saja. Kalau buat saya, saya akan kurangi porsi gula di adonan dorayakinya.
Pokoknya saya suka Pak'e juga suka sama pancake satu ini.
Texture di dalamnya seperti ini :
-Mintje-
Komentar
Posting Komentar