Kalau ditanya cemilan gorengan ter-love sejak saya TK a.k.a taman kanak-kanak, diatas playgroup dibawah SD🙃🙃, adalah lumpia. Selalu ingat kalau hari Sabtu /Minggu pasti ada ibu jualan jajanan yang digendong, kami sebutnya tenongan. Dan seakan tau kami ( saya dan kedua adik-adik saya), adalah pelanggan kecil setia si Ibu, maka setiap lewat depan rumah kami, Ibu selalu teriak 📢 tenongan...tenongan..., dan kami pun sekonyong-konyong ambil piring di dapur lari ke depan. Setelah dibukain pintu, si Ibu akan membuka tingkatan-tingkatan bakul cantiknya yang terbuat dari alumunium. Aneka jajanan enak tergeletak minta diadopsi. Kami sibuk memilih-milih yang kami suka, meletakkan di piring dan kalau sudah cukup, kami pindah lokasi depan TV duduk manis sambil komat kamit menikmati hasil jarahan 😂😂😂😂....indahnya saat itu. Gak mikir totalan....pokoknya enjoyyyy👧👧👧. Oh ya selain lumpia, saya juga suka serabi kuah dan wajik merah...sekedar info saja siapa tau ada yang mau kasih oleh-oleh kalau main ke rumah saya nanti🤲.
Wokeyyy hari ini bikin lumpia ala saya ya, entah ini lumpia Semarang atau Kudus atau Tegal atau Salatiga atau entahlah dari mana asalnya. Imaginasi saya yang bekerja semangat mengumpulkan aneka rasa lumpia yang pernah saya icip-icip selama tinggal di Salatiga dan Semarang.
Bahan isian:
3 bawang putih
Segenggam ebi kering, cincang halus
2 sdm kecap asin
1 blok kaldu ayam/sayur/jamur
450 gram rebung matang ( sudah direbus dan diiris korek api)
4 telor, kocok rata
1/2 sdt merica halus
5 Bawang putih, haluskan
250 gram air
2 sdm saos tiram
35 gram gula jawa
1/2 sdm gula pasir
2 sdm Cuka apel
1/2 sdt garam halus
1/2 sdm tepung kanji + 2 sdm air = aduk rata
Bahan acar :
Timun, potong tipis
Gula pasir
Cuka apel
Bahan tambahan yang paling saya suka, pakai lalapan daun bawang. Harusnya daun bawang yang batangnya kecil-kecil tapi ya karena adanya daun bawang jumbo...saya terpaksa pakai daun bawang yang size L ini.
- total jadi sekitar 10 biji an
- untuk isian : bawang putih + ebi + merica saya tumis sampai harum, kemudian masukkan blok kaldu dan kecap asin, aduk rata. Tuangkan kocokan telor, aduk rata sampai telor matang, kemudian tambahkan rebung. Aduk-aduk dan koreksi rasanya.
- bungkus adonan isian ke dalam kulit lumpia.
Model bungkusan seperti perangko ya teman, lipat amplop, gulung dan letakkan bagian ujung gulungan di bawah, agar tertindih tidak lepas. Saya tidak menggunakan lem air kali ini, karena mau langsung goreng. Biasanya kalau untuk stok di frezer, saya lem ujungnya biar lebih safe.
- goreng lumpia sampai kuning kecoklatan dan tiriskan.
- untuk saosnya : ke dalam panci masukkan air + bawang putih + saos tiram + gula jawa + gula pasir + garam. Masak sampai air mendidih dan aroma bawangnya sudah keluar. Kecilkan api dan tambahkan cuka apel, aduk rata kemudian tambahkan larutan tepung kanji. Masak sampai meletup-letup. Angkat dan dinginkan.
- untuk acar : campur semua bahan jadi satu.
NB: isian lumpia ini tidak terlalu asin, jadi kalau dimakan tanpa saos kurang ok. Kalau mau dimakan tanpa saos, tambahin kecap asin atau garamnya sesuai selera ya.
hmmmm....enak banget, gak pernah bosen dengan cemilan yang satu ini.
Salam kangen buat semua yang ter🤎ditanah air.
-Mintje-
Komentar
Posting Komentar