Tak kenal maka tak sayang....
Sedikit menyimak sejarah nasi goreng ini ya.....hidangan ini disebut nasi goreng Yangzhou karena merupakan makanan khas dari provinsi Yang Zhou, China ( dahulu disebut sebagai provinsi Jiangdu ). Asal mulanya dahulu kala Kaisar Yangdi dari dinasti Sui mengunjungi provinsi Jiangdu dan meminta untuk dimasakkan nasi goreng Suijin Rice yaitu berupa nasi goreng yang dimasak dicampur telur dadar, tujuan diciptakannya nasi goreng ini adalah untuk memanfaatkan nasi dingin atau nasi sisa kemarin yang tidak dipakai untuk dapat diolah kembali menjadi hidangan yang hangat. Singkat kata para koki di provinsi Jiangdu berlomba-lomba memasak Suijin Rice dan akhirnya menjadi salah satu menu terkenal dari provinsi tersebut. Sampai sekarang lebih terkenal dengan nama "Yang Zhou fried rice " .
Dari jaman dahulu kala para pendahulu kita sudah mengajarkan jangan membuang-buang makanan, semoga generasi yang akan datang akan terus melanjutkan tradisi ini...sepele tapi sangat bermakna, mengingat krisis pangan sudah banyak terjadi di berbagai belahan dunia .....
Kalau di Belanda atau Belgia ( paling tidak di kedua negara itu saya pernah mencicipi makan di warung Cina ), nasi yang dihidangkan selalu berupa nasi goreng Suijin . Rasanya tawar cuma sedikit ada asin dan aroma minyak wijen, digoreng bersama sayuran dan telor dadar. Sayuran yang dipakai biasanya isi kacang kapri, jagung dan wortel yang diiris kotak kecil-kecil.
Kalau di Belanda atau Belgia ( paling tidak di kedua negara itu saya pernah mencicipi makan di warung Cina ), nasi yang dihidangkan selalu berupa nasi goreng Suijin . Rasanya tawar cuma sedikit ada asin dan aroma minyak wijen, digoreng bersama sayuran dan telor dadar. Sayuran yang dipakai biasanya isi kacang kapri, jagung dan wortel yang diiris kotak kecil-kecil.
Kali ini saya akan membuat nasi goreng Yang Zhou rasa udang.....berikut resepnya...
Bahan-bahan :
- 3 porsi nasi putih yang sudah dimasak sehari sebelumnya, sengaja saya ikutin sejarah nasi goreng ini yaitu memanfaatkan sisa nasi yang dimasak kemarin :-)
- 1 buah wortel potong kotak kecil-kecil
- 100 gr isi kacang kapri
- 2 buah telor, kocok rata
- 150 gr mix sea food, saya pakai ada udang, cumi-cumi, kerang dan seafood stick ( entah apa namanya di bahasa kita )
- 250 ml air, untuk membuat kaldu udang
- 1/2 bawang bombay, iris kotak kecil-kecil
- 1 sdm minyak wijen
- 2 sdm kecap asin
- 1 sdm minyak goreng
- merica secukupnya
- 1 buah daun bawang, potong tipis
- 1/4 buah paprika, potong tipis, optional, saya pakai sebagai penambah warna saja di dalam hidangan.
Pelengkap ( optional ) :
- salad hijau yang di dressing dengan biji wijen dan sedikit minyak wijen
- acar mentimun/ mentimun segar
- kerupuk udang
- sambal
NB : ukuran bahan....bisa disesuaikan menurut selera.
Tahap-tahapnya :
1. kupas udang, potong-potong dagingnya sesuai selera, campur dengan seafood yang lain dan
minyak wijen + kecap asin, campur rata , diamkan selama 15 menit.
2. kulit udang, masukkan di panci panas, goreng sampe kulit berubah warna menjadi merah. Tambahkan air , masak sampai air menyusut menjadi 200 ml. Saring dan sisihkan air kaldu udang untuk bumbu nasi goreng.
3. dadar telor, sisihkan
4. ke dalam wajan wok masukkan sedikit minyak goreng dan tumis bawang bombay sampai tercium bau wangi.
5. masukkan mix seafood, masak sampai setengah matang, kemudian masukkan sayuran dan masak sampai sayuran matang.
6. masukkan nasi aduk rata sampai semua seafood menyatu dengan nasi.
7. masukkan air kaldu udang, aduk rata.
8. masukkan telor dadar dan aduk rata
9. terakhir masukkan daun bawang , paprika dan merica. koreksi rasa
10. siap dihidangkan...bersama pelengkapnya.
Rasa nasi akan cenderung tawar, namun apabila dimakan bersama seafood yang sudah dimarinade ( tasty ) akan seimbang rasanya...
Selamat mencoba,
Mintje
Komentar
Posting Komentar