Hari ini kemangi di teras melambai-lambai minta digundulin, masih pendek tanamannya, tapi katanya kalau sering dipruning ( diambil pucuk daunnya ) akan lebih cepat tumbuh dan bercabang. Jadi akhirnya gundulin kemangi siang ini, lumayan dapat sebaskom.
Setelah saya cuci kemudian direndam air dan cuka apel sebentar, dan tiriskan. Kemangi pun siap disantap sebagai lalapan.
Masih punya stok tempe di frezer, tinggal keluarin, defrost di microwave, potong-potong dan goreng.
Karena suhu di Brussels hari ini panas, maka sering saya defrost tempe beku dengan bantuan microwave, kalau defrost didiamkan suhu ruangan atau simpan di kulkas non frezer, biasanya tempe jadi tidak enak bau dan rasanya, seperti kurang segar dan sedikit bau ( seperti bau tempe mau busuk ).
Setelah digoreng dan ditiriskan minyaknya, ambil cobek :
Cabe
Bawang putih
Kencur
Garam
Gula jawa dikit
...ulek sampai halus kemudian masukkan tempe goreng dan ulek sekalian di atas cobek
Campur rata, nikmati dengan nasi hangat dan daun kemangi.
Sederhana, mudah tapi enaknya luar biasa.
Selamat mencoba,
Mintje
Komentar
Posting Komentar